BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG MELANDA KABUPATEN BLORA
Setidaknya puluhan rumah menjadi korban ganasnya angin yang menyapu kabupaten Blora,
terpantau langit sore hari tanggal 11 November sudah menunjukan tanda-tanda hujan akan turun.
Namun bukan cuma air hujan yang turun namun ditemani angin yang sangat kencang sehingga mengakibatkan banyak pohon dan rumah roboh.
bencana ini paling banyak melanda Kabupaten Blora bagian Selatan yakni Kecamatan Cepu, Kedungtuban , Kradenan Serta Randublatung,
dari keempat Kabupaten ini yang paling parah yakni Kecamatan Randublatung.
Dari data Assesment yang dilaksanakan TRC BPBD Kabupaten Blora didapati data Terdampak Angin Puting Beliung Yakni,
Rumah Rusak Berat : 12 Unit
Rumah Rusak Sedang : 11 Unit
Rumah Rusak Ringan : 4 Unit
Tempat Usaha Terdampak : 11 Unit
Korban Luka : 2 Orang Lansia
Dari Puluhan Rumah Di atas , yang paling banyak berada di Kecamatan Randublatung yakni sebanyak 33 Unit Terdampak.
Selain Assesment , BPBD Blora juga melaksanakan Evakuasi terhadap Pohon tumbang maupun rumah yang terdampak.
selang sehari juga dilaksanakan Pendistribusian Logistik yang bebarengan dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berupa paket sembako,
Diserahkan Secara Langsung dan Simbolis terhadap Korban terdampak oleh Bapak Wakil Bupati Blora, yakni Bapak Arief Rohman
"Musim Peralihan dari Kemarau ke Musim Penghujan biasanya banyak terjadi angin kencang serta hujan yang ekstrem, dihimbau kepada setiap warga Blora khususnya
agar selalu waspada apabila terjadi hujan , jangan berdiam diri di rumah apabila terjadi badai dan angin kencang, fungsikan kembali selokan serta jaga diri dan keluarga kita"
demikian himbauan dari Plt. kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blora, Bapak Sunardi SH, MM.
Untuk lebih detail terhadap data kejadian Bencana Angin Puting Beliung , dapat di unduh disini
#kitajagaALAMjagakita